Genap 60 tahun berkarya, biro Arsitektur Hadiprana Design Consultant menggelar hari jadinya yang dikemas dalam acara bertajuk Hadiprana Design Week 2018. Bertempat di Pelataran Ramayana, Hotel Kempinski, Jakarta, selebrasi yang berlangsung selama tiga hari, pada 10-12 Oktober 2018 ini mengusung tema “Pranajiva” yang dalam bahasa Sansekerta memiliki arti nafas kehidupan. Tak hanya eksibisi yang menampilkan 50 karya Hadiprana, event dimeriahkan dengan book launching, sarasehan, alumni gathering, dan talkshow; sebuah upaya kolaboratif berbagai kalangan dengan tim Hadiprana sebagai keluarga besar yang inklusif.
BOOK LAUNCHING
Rangkaian hari pertama pada 10 Oktober 2018 diawali dengan opening ceremony dan press conference pada siang hari. Dibuka dengan sambutan dari Mira Hadiprana selaku Presiden Direktur Hadiprana dan sponsor, sesi siang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab bersama media. Pada kesempatan ini, Mira Hadiprana menuturkan aspirasi tentang bagaimana Hadiprana melihat dirinya sebagai sebuah pohon kehidupan, yang dapat terus tumbuh dan menginspirasi berbagai generasi dari benih yang telah ditanam sejak enam dekade silam. Saat anniversary ini adalah waktu yang tepat untuk mengapresiasi seluruh ketekunan dan kerja keras tim sebagai hasil dari benih tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan peluncuran buku “The Aesthetic Journey of Hadiprana” pada malam hari sebagai puncak Hadiprana Design Week 2018. Menggandeng Leboye Design sebagai desainer grafis, buku terbagi dalam segmen Romance (konsep), Rhytm (proses eksekusi desain), dan Elegance (hasil desain); sebuah rangkuman 60 tahun perjalanan estetika Hadiprana yang selalu berpegang pada kearifan lokal. Turut memeriahkan acara, sebuah video mapping instalasi “Pohon Kehidupan” karya Sembilan Matahari, penampilan Tari Kecak hadir bak elemen kejutan yang tepat mengawali rangkaian malam hari.
ONE BIG FAMILY
Menjalankan misi inklusif untuk dapat menginspirasi semua kalangan, Hadiprana turut mengundang mahasiswa arsitektur dari lima Universitas di Jakarta pada sesi sarasehan siang. Diskusi terbuka ini menjadi upaya tim Hadiprana agar dapat membagi ilmu dan mengajak rekan mahasiswa bangga dengan desain Arsitektur dan budaya Nusantara yang kaya. Bagi Hadiprana, kearifan lokal dalam berarsitektur selalu penting, terlebih pada desain masa kini yang kerap terhanyut dalam tren komporer tanpa menampilkan identitas lokal dan memerhatikan konstekstualitasnya. Alumni gathering menutup rangkaian hari kedua pada malam hari. Ajang temu ini menjadi reuni akbar para eks-rekan yang telah berkontribusi membangun Hadiprana dan kini berkiprah di tempat lain. Malam yang intim ditutup dengan video nostalgia Hadiprana yang menuai memori dan tawa.
TO INFINITY & BEYOND
Hadiprana Design Week 2018 ditutup dengan acara talkshow pada hari terakhir 12 Oktober 2018. Mengambil tema “The Journey to Infinity and Beyond”, talkshow diramaikan dengan berbagai tokoh arsitektur Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Adi Panuntun (Sembilan Matahari), Afwina Kamal (Hadiprana Design Consultant), Faried Masdoeki (Hadiprana Design Consultant), Joshua Simanjuntak (BEKRAF), Lanny Ridjab (PAI), Nyoman Nuarta (Studio Nyoman Nuarta), Sammy Hendramianto (ID 12 dan SHS Associates), Sharif Benyamin (PT. SummareconAgungTbk), Sofwan (WOHA), Sonny Sutanto (Sonny Sutanto Architect), dan Yori Antar (Han Awal& Partners). Enam dekade membangun Indonesia lewat Arsitektur, Interior, Lanskap, tata cahaya, hingga artwork; Hadiprana Design Week 2018 menjadi momen pengingat dan penyemangat biro untuk terus berkarya. Selamat ulang tahun Hadiprana Design Consultant.