Hunian sempurna adalah sebuah tempat dimana keluarga dapat berkumpul sekaligus merasakan kenyamanan untuk melakukan kegiatan pribadi. Dilahirkan dari gambaran sebuah keluarga muda modern, sebuah tempat tinggal berupa apartemen di kawasan Jakarta Selatan ini didesain bergaya Modern dikombinasikan dengan nuansa resor yang menenangkan, dirancang oleh salah satu firma desain lokal Aedi, yang dikepalai oleh desainer Eko Priharseno. Ia ingin membangun sebuah hunian dengan anggaran terbatas untuk ruang yang terbatas. Dimulai dengan mengubah tata letak dan mengurangi penggunaan partisi untuk mempermudah alur sirkulasi, hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan seluruh aktifitas dan memusatkan kegiatan untuk memanfaatkan ruang seluas 100 m².
Gaya interior modern dihadirkan dengan memaksimalkan potensi yang ada pada setiap sudutnya. Seperti halnya ruang tamu yang memiliki pemandangan indah, digarap untuk ditonjolkan sebagai pusat tontonan utama pada rumah ini. “Untuk mencapainya, kami merobohkan dua kamar tidur asli apartemen sehingga kita dapat melihat jendela yang lebih besar di ruang tamu,” ungkap Eko Priharseno. “Satu set sofa sandaran rendah ditempatkan untuk memungkinkan keluarga dan tamu menikmati panorama, bahkan ketika mereka melakukan kegiatan di area memasak karena ruang tamu terkoneksi langsung dengan dapur,” lanjutnya. Hal ini dimaksudkan untuk menyalurkan kecintaan istri klien, yaitu memasak, sehingga dirancang sebagai tempat berkumpul untuk keluarga dan teman. Untuk sepenuhnya mendukung dan menyediakan area untuk kegiatan ini, peralatan buatan Jerman pun dipasang. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan bagian ini, namun sepadan dengan hasilnya.
Fokusnya adalah rancangan sebagai wujud penerapan visi dari klien. Maka dilakukan cara merombak ulang layout untuk semua ruangan pada apartemen. Perombakan diawali dengan menata ulang kamar asisten rumah tangga untuk dijadikan kamar mandi yang digabungkan dengan area tempat mencuci, sedangkan kamar untuk asisten rumah tangga dipindahkan ke kamar anak. Kamar mandi utama dirombak pula untuk kemudian terhubung dengan area shower. Karena sadar bahwa tidak dapat membuat ruang kamar menjadi lebih besar, maka dibuat ruangan ganda dengan cara menggabungkan kebutuhan yang sama dalam satu ruang. Tujuh puluh persen area pada apartemen, merupakan tempat penyimpanan untuk peralatan sehari-hari sehingga penggunaan material dengan tekstur garis lurus akan menyamarkan fungsi, sehingga visual dari tempat penyimpanan akan berpadu harmonis dan menyatu dengan keseluruhan representasi.
Penggunaan karpet berbulu halus yang terpasang di permukaan meja reflektif, juga upaya mempertahankan keindahan asli warna matt dan dark Walnut pada sungkai penutup dinding—yang juga sebagai tempat penyimpanan— dengan teknik finishing yang tidak berlebihan. Pun lantai kayu bertekstur dengan warna cokelat keabu-abuan yang menciptakan kesan sederhana dan membumi. “Desain awal dari apartemen ini menggunakan penataan khas Indonesia, namun jika tidak dapat memenuhi fungsi untuk menjangkau aktifitas, maka desain tersebut harus ditata ulang agar dapat untuk mendukung aktifitas klien dalam setiap ruang yang ada. Sementara tetap mempertahankan hunian ini untuk terlihat nyaman dan indah dengan desain hemat anggaran,” tutup Eko.