Salah satu desainer interior lokal kenamaan, Yuni Jie, mendirikan Jie Design beberapa tahun lalu, sebuah firma desain berbasis di Jakarta. Selain memiliki studionya sendiri, Yuni juga telah memenangkan beberapa penghargaan desain bergengsi dan telah bekerja sama dengan manufaktur besar dalam mendesain koleksi dapur dan furnitur. Proyek rumah tinggal juga menjadi koleksi portfolionya, salah satunya adalah hunian pribadi di sebuah apartemen mewah, Senopati Suites, Jakarta Selatan. Rumah tinggal seluas 150 m² ini didesain mengaplikasikan gaya Scandinavian yang berpadu dengan gaya Jepang. Garis desain sederhana dengan mengutamakan pada unsur fungsi. Skema warna yang digunakan juga merupakan tone khas Nordic dan Jepang, seperti warna-warna bumi yang natural dan hangat.
Sesuai dengan tampilan rumah-rumah Skandinavia, suasana yang tercipta dari formasi warna dan material yang digunakan pada perabot terkesan dingin. Namun hunian yang tidak terlalu besar ini memberikan porsi yang tepat untuk mempertahankan kehangatannya. Semua ruang terjalin menyatu menjadi sebuah rumah tinggal yang padat dan intim. Pada area masuk terdapat foyer, yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan tersembunyi. Walau fungsinya adalah sebagai pemisah antara ruang duduk dan foyer, lemari built-in tinggi ini dapat menampung barang-barang secara maksimal. Juga karena sebagian bentuknya merupakan lemari tertutup, maka lemari-lemari ini senantiasa terlihat rapi. Aksen kisi kayu bermotif pada lemari juga memberikan tampilan berbeda namun tidak membuatnya terlihat terlalu berat.
“Klien menyukai gaya desain Modern dan fungsional. Jadi bagi kami, proyek ini dan gaya desain yang dipilih merupakan hasil keputusan bersama.”
Area foyer, ruang keluarga, ruang makan, koridor, dan dapur merupakan zona dengan denah terbuka sehingga terlihat lapang dan berangin. Wilayah lain yang merupakan area lebih privat yaitu kamar tidur utama dan kamar tidur anak. Seluruh linen yang digunakan merupakan produk Hastens. Secara umum, semua area diolah dengan palet warna yang tenang, understated, dan elegan. Tidak ada sesuatu yang berlebih. Area koridor juga diolah dengan mengaplikasikan panel kayu white oak yang merupakan pintu tersembunyi menuju powder room. Di ruang makan tergantung lampu dengan garis desain clean line dari Bo Concept. Begitu pun kursi dan meja makan yang dapat dipanjangkan. Seluruhnya merupakan koleksi Bo Concept. Area teras didesain sederhana dengan pot tanaman yang sesuai dengan ukuran dan gaya interior apartemen.
Ruang makan yang berdampingan dengan jendela besar memberi kesan lapang dan sinar cahaya alami. Begitu pula pada kamar tidur, jendela besar sangat berperan dalam tiap ruang, terlebih pada ruangan berukuran terbatas. Sama seperti ruang lainnya, kamar tidur juga berwarna natural yang terasa sejuk dan menciptakan suasana tenang. Aksesori untuk mendekorasi rumah ini juga dipilih dengan bentuk yang sederhana, namun tetap fungsional. Headboard di belakang ranjang disesuaikan dengan skema warna seluruh ruang. Panel kayu pada sisi ranjang pun terlihat memanjang dan menyambung dengan nightstand. Alih-alih menggunakan lampu meja, ruangan ini dilengkapi dengan lampu gantung pada kedua sisi, sehingga kamar tidur terlihat lebih menarik.
Butuh waktu sekitar tujuh bulan untuk Jie Design menyelesaikan hunian ini. Yuni mengaku tidak ada halangan dalam merancangnya. Bahkan keikutsertaan pemilik rumah dalam mengerjakan proyek menjadi bagian dari inspirasi dirinya dalam merancang. Lingkungan apartemen merupakan kawasan perkotaan yang sangat urban. Oleh Karena itu sangat cocok dengan pengaplikasian gaya desain yang tenang, kasual, dan hangat. Suasana yang tercipta di dalam rumah merupakan sebuah pintu keluar dari kebisingan dan hiruk pikuk kota metropolitan Jakarta.