ADIWANA HOTELS & RESORTS – 15 Unit propertinya tersebar di beberapa area vital di pulau Bali mulai dari Ubud, Nusa Penida hingga Kepulauan Natuna. Adiwana Hotels & Resorts terus bertumbuh menjadi destinasi relaksasi yang bukan hanya menyajikan kesempurnaan kualitas pelayanan, tetapi juga berkomitmen mempersembahkan pengalaman unik dengan kekuatan karakter “khas Adiwana” yang dijamin tidak akan bisa ditemukan di tempat lain.
Adiwana Resort Jembawan, sebagai properti yang pertama kali dibangun dan beroperasi, kemudian Adiwana Bisma,Adiwana Unagi Suites, Adiwana Suweta,Adiwana Monkey Forest, Adiwana AryaVilla dan Adiwana Svarga Loka, adalah properti Adiwana yang berada di Ubud.
Sementara Adiwana Dara Ayu bertempat di Payangan, Adiwana Warnakali di Nusa Penida, dan Adiwana Jelita Sejuba yang berada di Kepulauan Natuna.
Empat proyek yang masih berjalan pun telah dijadwalkan untuk diresmikan segera.Dengan berada di bawah naungan manajemen properti Jeevawasa yang dinahkodai oleh talenta muda, Made Adiguna Kusuma, Adiwana Hotels &Resort berhasil melalui masa-masa krisis sepanjang pandemi di 2 tahun belakangan.
Kini, setelah memasuki masa pra-transisi, Adiguna optimis bisa mengantarkan kondisi operasional dan finansial perusahaan kembali kepada situasi dan kondisi yang setidaknya sama dengan performa keuangan di tahun 2019 lalu,ketika pandemi belum menerpa. Tidak kurang dari 15 resort dan villa premium tersebar mulai dari Ubud, Payangan, Nusa Penida, hingga ke Kepulauan Natuna berada di bawah naungan manajemen properti Jeevawasa.
Dengan pengalaman di bidangnya selama lebih dari 20 tahun, perusahaan ini dipimpin oleh talenta muda,Made Adiguna Kusuma.Di bawah kepemimpinannya, Adiwana Hotels & Resort terus berjalan melalui krisis di masa pandemi, bertahan di tengah ujian bertubi-tubi.
“Kami termasuk yang beruntung karena bisa bertahan hingga saat ini, sepanjang pandemi masih berlangsung pada saat itu, kami memiliki waktu untuk banyak introspeksi diri–bahwa banyak hal yang juga kami sadari masih sangat kurang.Pada saat itulah kami memanfaatkan mengevaluasi faktor-faktor yang masih kurang dimaksimalkan dan mencari solusinya,” tutur Adiguna.
Saat ini, ketika Bali telah perlahan kembali ramai dengan kehadiran turis internasional, Adiwana telah banyak mempersiapkan diri dengan memberikan kualitas pelayanan yang jauh lebih baik.“Tentunya kami mempertahankan apa yang selama ini telah menjadi kekuatan kami, yaitu tetap menghadirkan keramah-tamahan khas Bali, memberikan pengalaman yang berkelas dan berstandar internasional, termasuk tetap pada positioning kami sebagai boutique resort berkelas–yang memiliki karakter tersendiri dan tidak bisa ditemukan di tempat lainnya.
Desain tradisional Bali menghadirkan konsep desain interior serta gaya arsitektur yang menggabungkan sisi klasik serta karakter Bali yang kuat dengan sentuhan modern, seluruh properti yang berada di bawah naungan Adiwana Hotels& Resort sengaja dikemas dalam benang merah mood desain yang timeless.
Hal ini tentunya dilakukan demi menyiasati begitu cepatnya perubahan atau pergeseran yang terjadi dalam dunia desain interior dan arsitektur.“Kami ingin siapapun yang berkesempatan bermalam dan merasakan pengalaman tinggal bersama kami merasakan nuansa Pulau Dewata yang kuat tetapi di waktu yang bersamaan tidak merasa ‘tertinggal jauh’ karena merasa berada dalam ruang yang sudah ketinggalan zaman,” urai Adiguna yang semakin optimis dengan kembalinya semangat para traveller untuk mengeksplorasi pulau Bali.
Selain mempertimbangkan konsep desain yang berkarakter,ia menambahkan bahwa ada satu hal yang selalu diperhatikan,setiap Jeevawasa membangun sebuah properti, yakni aluratau ‘flow’. Hal ini dilakukan agar setiap ruangan tidak hanyamemiliki fungsional yang baik tetapi juga selalu memudahkan penghuninya ketika mengakses dan sesuai serta maksimal dalam setiap peruntukannya.