Interview Made Adiguna Kusuma
CEO ADIWANA HOTELS & RESORTS
STYLE & DECOR : TANTANGAN HOSPITALITY DIMASA PANDEMI?
Saat masa transisi di pandemi kami lebih tone down,masa pandemi kami gunakan untuk lebih melihat kedalam internal management, kami memanfaatkanmomen pandemi untuk memperbaiki dan meningkatka nkualitas hotel, kami bersukur Adiwana tetap bertahan dimasa pandemi, selama pandemi ini kami tidak melakukan ekspansi tapi kita melanjutkan beberapa project Adiwana yang tertunda. Kami hanya membuka satu properti kami lagi di kawasan Tegalalang Ubud,karena lokasi properti tersebut terbilang unik.
Saat masuk masa endemi kami mulai switching untuk lebih meningkatkan kualitas service dan fasilitas hotel, mulai dari meningkatkan kualitas F&B dan makin memperkuat area resto kami di tiap properti tampil lebih cantik dan inviting, memperindah tampilan kamar dan makin memperkuat standart cleaning dan maintenance.Perbaikan-perbaikan ini yang menjadi ajang kami menebar benih saat pandemi untuk saat kondisi sudah pulih kami tinggal memanen dari hasil jerih payah kami , Memetik sambil berbenah.
STYLE & DECOR : KONSEP DESAIN ADIWANA?
Emphasize Adiwana selalu di lokal detail dengan sense modern comfort yang dominan. Balinesse tapi bukan Balinese yang terlalu tradisional dan rumit, namun lebih ke desain Balinese yang lebih kontemporer modern agar tampil timeless. Seperti banyak menggunakan material kayu yang lebih modern dan clean, kami juga kerapberkerjasama dengan arsitek Bali yang arah desain nyayang sama seperti arsitek Popo Danes.
STYLE & DECOR : PERBEDAAN ADIWANA DENGAN BRAND HOSPITALITY LOKAL YANG ADA DI BALI?
Beda kami dengan sesama pemain hospitality lokal di Bali adalah dari segi produk, standart produk kami mengacu ke kiblat international chain. Dari awal orangtua sudah pernah mencoba bisnis di bidang logging ditahun 80an sehingga kami sudah pernah ke masa bisnisyang coba-coba dan saat ini adalah tugas kami untuk lebih fokus dan makin memperkuat bisnis hospitality yangsudah ada.
Hal ini saya buktikan dengan sekembalinya saya dari S2 di Australia, disana saya mempelajari apayang menjadi kekuatan bisnis hospitality di negaratersebut dan membawa esensinya untuk bisa diterapkandi Bali. Adiwana Jembawan adalah salah satu projecthotel yang saya terapkan untuk hadir dengan alur yanglebih simple namun bukan simple yang kosong, namunsimple yang memiliki flow enak, mulai dari tamu turun kelobby sampai menuju ke kamar.
STYLE & DECOR : HARAPAN ADIWANA DI MASA DEPAN?
Harapan kami occupancy Adiwana bisa kembali ke masa sebelum pandemi, walaupun sebagian sudah mulai kembali, namun bukan berarti hal ini membuat kami cepat berpuas diri, pengalaman saya saat pernah bekerja di Four Season Hotel, disana saya belajar dari management international chain hotel bahwa dalam bisnis hospitality “everyday is improvement” dimana kepuasan tamu dan experience yang berkesan adalah reward yang berharga untuk sebuah brand hospitality,dan inilah yang kini menjadi dasar bisnis Adiawana Hotels, “kepuasan tamu adalah yang utama”.