Walau tidak terbilang baru, konsep mendesain interior dengan gaya Modern dan simple sepertinya masih menjadi acuan dalam membangun hunian. Gaya rumah seperti ini, bukan saja enak dipandang, namun nyaman untuk dihuni. Tidak terlalu padat dengan detail yang rumit dan material yang saling bertabrakan. Belum lagi gaya hidup masyarakat kota besar yang kian bermobilitas tinggi. kadang rumah menjadi tempat singgah yang hanya dikunjungi sebentar, tetapi dalam waktu yang sebentar itu ingin tercipta rasa intim yang berkualitas. Dalam mendesain rumah, biasanya desainer harus memastikan area berkumpul keluarga terjamin menyenangkan dan nyaman, tanpa memedulikan luas atau sempit ruang tersebut.
Dengan membayangkan hunian apartemen yang layak tinggal untuk sebuah keluarga kecil yang mendambakan kehidupan Modern dengan sentuhan kemewahan. “Layak ini dalam pengertian luasan area yang lapang bagi keluarga yang berisikan tiga sampai empat orang,” jelas Eric Wibowo, pendiri Eric Wibowo Interiors, “Saya menciptakan desain yang sederhana, Modern, dan elegan. Tetap berkesan nyaman meskipun memakai gaya yang simple,” lanjutnya. “Sejak Saya ajukan konsep ini kepada klien, mereka langsung menyetujui. Mereka juga beranggapan bahwa di masa kini yang serba mahal, luasan area menjadi sebuah kemewahan tersendiri. Tidak banyak apartemen yang memberikan keleluasaan seperti ini, maka kita sepakat untuk mengembangkan desain ini,” cerita Eric mengenai keinginan kliennya.
Pemilik rumah menginginkan desain timeless dan elegan. Mereka ingin agar semua orang yang tinggal maupun bertamu dapat merasakan kenyamanan. Selain itu, mereka juga mendambakan rumah yang mudah untuk dirawat. Dalam memilih furnitur, Eric memilih desain bergaris sederhana, tetapi nyaman. Material kain lembut untuk memberikan kesan sejuk. Namun menambahkan kesan hangat di mata dengan elemen kayu yang hampir mengisi seluruh sudut apartemen. Brand lokal yang digunakan pada interior rumah ini adalah Vivere, dan beberapa perabot buatan khusus. Adapun beberapa produk dekorasi interior seperti guci dari bahan keramik dengan bentuk dan warna menarik untuk memberikan sentuhan manis, karpet yang menjadi pemersatu ruang, lampu-lampu hias yang seolah menjadi artwork, dan juga figura dengan grafis menarik.
Pemilihan warna yang tidak terlalu mencolok dan dengan pencahayaan sinar alami membuat interior terlihat lembut. Begitupun material yang digunakan, desainer memakai kayu pada panel-panel dinding untuk dekorasi, seperti pada kamar. Untuk menambahkan kesan luas, Eric juga tidak terlalu banyak menghabiskan ruang dengan perabot bervolume besar. Area living dan ruang makan dibuat bersebelahan untuk menciptakan area sosial yang cukup lapang.