Mengajak Trace Architecture Office atau dikenal dengan TAO, serta firma asal Shanghai Neri & Hu, untuk merancang tempat penginapan yang mampu membawa para tamu merasakan pengalaman bemalam di dinasti Cina, dengan beberapa fasilitas yang mendukung kebudayaan khas Tiongkok, seperti tempat jamuan Hakka, dan Yangzhou Customs. Ditampilkan dengan rupa kontemporer, pun membuat hotel ini terbagi menjadi dua bagian, Tsingpu Tulou Retreats, dan Tsingpu Yangzhou Retreat.
Hotel Tsingpu Tulou Retreat dari jaringan Design Hotels, berada di area pegunungan yang termasuk dalam catatan UNESCO dengan bangunan berstruktur tulou dari abad Qing dinasti. Arsitek Hua Li dari TAO, menyusun area exterior dengan mempertahankan material tanah kopak dengan tipe bangunan wooden-architecture yang memiliki dekorasi artistik. Memiliki 22 kamar, dan dua suites, Tsingpu Tulou Retreat mengadaptasikan konsep courtyard yang dapat menghubungkan para tamu dengan area publik, seperti tempat makan yang menawarkan sajian Hakka, studio memasak, studio memahat yang mengajarkan para tamu cara membuat porselen khas Zhangzhou, zona yoga, hingga area bermain untuk anak-anak.
Lain halnya dengan Neri & Hu yang merancang Tsing Yangzhou Retreat. Hotel yang memiliki lanskap alami di provinsi Jiangsu, dibangun dengan susunan 1,2 juta reklamasi tanah liat yang diselaraskan dengan keindahan danau kecil. Berjumlah 20 kamar, pengalaman kebudayaan serupa dapat dirasakan oleh para tamu. Namun bagi yang menginginkan pengalaman lain, Tsing Yangzhou Retreat juga menawarkan tampilan opera, ataupun berekreasi ke taman nasional, Yangzhou Slender West Lake. Tidak hanya memerpekenalkan khas budaya dan pahatan khas Cina. Dengan menggunakan FNJI furnitur untuk mengisi area hotel, Tsingpu Retreat seperti menegaskan rancangan yang terbuat dari Beijing, dapat menghiasi suasana kontemporer hotel bertaraf internasional.