Tenang. Sebuah kata sifat yang mudah untuk dideskripsikan namun sangat luas untuk diterjemahkan. Jika Anda pernah mendengar kata pepatah mengatakan “Calm mind brings inner strength and self-confidence” hal ini mungkin menjadi inspirasi seorang Eric Wibowo dalam mendesain hunian vertikal di kawasan paling metropolis di Jakarta. Eric dengan firmanya Eric Wibowo Interior memang sangat piawai dalam menata hunian vertikal terasa lebih lapang dan tenang. Dirinya selalu mencoba menganalisa kebutuhan ruang kliennya, dan menterjemahkannya menjadi sebuah zoning ruang yang praktis untuk digunakan sehari-hari. Itulah yang coba dituangkan Eric kembali pada desain hunian vertikal ini. Hasilnya apartemen yang terletak di Anandamaya Apartment ini hadir sleek, simple namun tetap terasa hangat. Penggunaan tekstur kayu, warna-warna netral serta pemilihan furnitur yang ramping, membuat semua kebutuhan area duduk dapat terpenuhi namun tetap terasa lapang.
Sesaat kita masuk kedalam apartemen ini, Anda akan menemui area foyer dengan kabinet dan dinding kustom yang dilapis dengan panel kayu polos. Kesan hangat dinding panel kayu ini menerus hingga area living room didalamnya. Terdapat pantry yang terbuka hingga ruang makan dan menyatu dengan living room. Pada ruang keluarga ini, Eric dengan pintar memilih sofa two seater namun penambahan stool yang senada di depannya membuat seakan sofa ini terlihat berbentuk L Shape. Agar tetap terlihat lapang, pada kabinet TV yang dibuat built in menyatu dengan dinding memberikan ilusi menyatu walaupun tetap bisa mengakomodasi kebutuhan storage kabinet dibawahnya. Coffee table bercabang berwana hitam memberikan kesan playful yang praktis. Agar hunian tidak terasa monoton, pada area ruang makan, Eric mengaplikasikan meja klasik berwarna kayu glossy dengan dining chair berlengan bergaya Skandi. Perpaduan antara modern dan klasik menjadikan ruangan ini terasa lebih homey. Untuk mengisi bidang kosong didepannya, sebuah lukisan besar dalam tone warna biru, gold dan putih, seakan menjadi penyegar yang seimbang didalam ruangan.
Lain halnya ketika Anda memasuki ruang tidur. Pada kamar tidur utama sengaja dibuat sebuah padded wall berwarna abu-abu tepat diatas tempat tidur yang berfungsi sebagai headrest ringan. Namun pada kamar anak, kombinasi tersebut dibalik oleh Eric, dengan aplikasi padded cokelat dengan aksen dinding wallpaper concrete yang modern. Sepintas hunian ini berkesan sangat ringan, namun jika Anda perhatikan lagi, semua warna yang ada didalamnya merupakan kesatuan yang selaras, yang membuat seluruh interior terasa hangat layaknya sebuah selimut kasmir diatas awan.