Memiliki hunian vertikal bukan menjadi batasan dalam memperoleh kediaman impian. Sebuah keluarga muda dengan 1 anak usia di ibukota Ukraina, Kiev, memutuskan membeli 2 unit apartemen PecherSky di tengah kota sebagai awal baru bagi kehidupan rumah tangga mereka. Menggandeng biro arsitektur dan desain interior YoDezeen, brief awal yang diberikan pasangan tersebut adalah keinginan memiliki ruangan yang luas, cosy, elegan, dan mampu mengakomodir kebutuhan individual anggota keluarga. Dengan desain yang mumpuni, YoDezeen menyuguhkan hunian baru yang dirancang secara spesifik dan eksklusif, berangkat dari kemewahan dan fungsionalitas yang ingin dicapai pada proyek.
Mengawali proyek, YoDeezen melakukan renovasi dengan membongkar partisi eksisting untuk menyatukan kedua unit menjadi 1 ruang apartemen. Dengan konsep open-plan, YoDezeen kemudian membagi ruang menjadi 2 zona; area publik dan area privat. Area publik terdiri dari dapur, ruang makan, dan living yang disatukan tanpa sekat pada 1 ruang luas bersama. Peleburan 3 fungsi dalam 1 ruang besar ini menjadi area komunal yang inklusif antar keluarga dan tamu yang hadir. Semua sudut pada ruang mendapatkan cahaya yang melimpah dari jendela penuh di sisi samping apartemen.
YoDezeen merancang khusus sebagian furnitur yang bersanding sempurna dengan keseluruhan nada ruangan. Sentuhan tembaga pada panel dinding dan furnitur menjadi aksen yang dipertegas pada interior; berpadu elegan dengan warna coklat tua penutup lantai dan dinding, abu-abu, serta putih sebagai skema keseluruhan. Fitur dinding vertikal hijau menjadi focal point di salah 1 sisi dinding area ruang makan, kontras dengan kilap luks dari panel kabinet tembaga pada sisi yang sama. Variasi ritme pada penggunaan panel kayu dan tembaga di dinding membangun nuansa kontemporer yang dinamis. Kapan dan dimana area akan menggunakan kayu, dinding putih, dan elemen tembaga dipikirkan YoDeezen dengan cermat. Cara tersebut juga digunakannya untuk mempertegas fungsi suatu area yang tidak memiliki batasan secara fisik. Tak terlewat oleh pandangan, lampu gantung spiral berlapis tembaga menjadi primadona di tengah pada area ruang makan.
Area privat tetap merupakan kelanjutan dari skema desain area publik dan mencakup 2 kabinet terpisah, kamar utama dengan 2 lemari penyimpanan besar, kamar tamu, 3 kamar mandi, dan ruang anak. Dengan kehadiran anak berusia 1 tahun, pasangan tetap menginginkan ruang yang cosy, fungsional, dan intimate. Indirect lighting yang terpancar pada backwall kamar utama diterapkan untuk memperoleh mood tersebut. Kamar mandi utama menggunakan paduan dinding marmer hitam, menjadikannya latar yang anggun bagi stand-alone bathtub karya Michael Schmidt untuk brand Falper. Tiap sudut di rumah memanjakan penghuni dan tamu dengan poise, kemewahan, dan utamanya kenyamanan yang modern.